Akuntansi Pengalihan Piutang atau menjual Piutang

Akuntansi Pengalihan Piutang atau menjual Piutang

Pencatatan Akuntansi Pengalihan Piutang atau menjual piutang

Cara Metode Pembukuan Pencatatan Jurnal Akuntansi Transaksi Keuangan pengalihan piutang atau menjual piutang. Pengalihan piutang adalah perusahaan mengalihkan piutang usaha yang dimilikinya kepada pihak lain (lembaga keuangan, bank dan pegadaian piutang) dengan tujuan untuk mempercepat penerimaan kas dari piutangnya.

Penagihan piutang seringkali memakan waktu yang cukup lama dan terkadang juga memerlukan biaya sehingga perusahaan bersedia menerima kas yang lebih kecil jumlahnya dari jumlah yang seharusnya

Alasan perusahaan menjual ataupun mengalihkan piutangnya karena situasi dan kondisi perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman dan tingginya tingkat bunga sehingga piutang yang dimiliki perusahaan sedapat dan secepat mungkin harus dapat dirubah menjadi kas.


1. Pencatatan Akuntansi Pengalihan Menjual piutang

Piutang usaha dapat dijual kepada bank atau lembaga keuangan lainnya.
Pada saat menjual piutang perusahaan harus memberitahu perusahaan debitur (yang berutang) agar membayar utangnya kepada pembeli piutang.
Resiko tidak tertagihnya piutang ditanggung oleh pihak pembeli piutang.
Pembeli piutang biasanya akan menahan sebagian dari harga beli piutang untuk menjaga kemungkinan adanya retur penjualan, potongan penjualan dan lain-lain yang akan mengurangi hasil penagihan piutang.


1.1. Contoh soal Akuntansi Pengalihan Menjual piutang

Pada tanggal 10 Juli 2005 Dee Company menjual piutang usahanya yang bernilai Rp. 2.500.000 kepada Bank Niaga Syariah.
Harga jual piutang usaha tersebut adalah Rp. 2.250.000.
Cadangan Kerugian Piutang pada tanggal 10 Juli 2005 sebesar Rp. 150.000.
Untuk berjaga-jaga, Bank Niaga Syariah menahan 10 % dari harga jual piutang usaha.


Kas
Kas Yang Ditahan
     Piutang yang Dijual
 2.025.000
225.000

 

2.250.000

Piutang yang diperkirakan dapat ditagih : 2.500.000 - 150.000 = 2.350.000

Rugi atas penjualan piutang usaha : 2.350.000 - 2.250.000 = 100.000
Pembayaran yang ditahan oleh pihak bank : 10 % x 2.250.000 = 225.000



2. Pencatatan Akuntansi Piutang Usaha yang Dijaminkan


Piutang usaha dapat dijaminkan untuk memperoleh pinjaman ung dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Penagihan piutang usaha yang dijaminkan tetep dilakukan oleh perusahaan peminjam.
Hasil penagihan tersebut kemudian digunakan untuk membayar pinjaman kebank.
Jika pinjaman sudah lunas sisa piutang usaha menjadi milik peminjam


2.1. Contoh Soal Akuntansi Piutang usaha yang dijaminkan 1


Pada tanggal 1 mei 2016 Dee Company memperoleh pinjaman dari Bank Niaga Syariah dengan jaminan piutang usaha sebesar 2.000.000.
Pinjaman yang diterima 90 % dari piutang yang dijaminkan
Dipotong biaya administrasi Rp. 25.000.
Bunga pinjaman 18 % setahun.

01 Mei
Kas
Biaya Administrasi
     Hutang Bank

Piutang Usaha yang Dijaminkan
     Piutang Usaha
 1.775.000
25.000


2.000.000
 

1.800.000


2.000.000

Jumlah pinjaman : 90 % x 2.000.000 = 1.800.000

Pinjaman yang diterima : 1.800.000 - 25.000 = 1.775.000

Pada saat menerima pembayaran piutang usaha yang dijaminkan tersebut, jurnal yang dibuat adalah jurnal untuk mencatat penerimaan piutang yang dijaminkan dan jurnal untuk mencatat pembayaran pinjaman.



2.2. Contoh Soal Akuntansi Piutang usaha yang dijaminkan 2

Pada tanggal 31 mei 2005 Dee Company menerima pembayaran piutang yang dijaminkan sebesar 1.500.000

31 Mei
Kas
     Piutang Usaha yang Dijaminkan

Hutang Bank
Biaya Bunga Bank
     Kas
 1.500.000


1.500.000
30.000

 
1.500.000



1.530.000

Bunga bulan mei sebesar : 2.000.000 x 18 % x 1/12 = 30.000

sehingga jumlah uang yang dibayar ke bank : 1.500.000 + 30.000 = 1.530.000

Jika terdapat retur atau penghapusan piutang maka saldo piutang yang dijaminkan harus dikurangi.

Misal tanggal 5 Juni 2005 Dee Company menerima kembali barang dagangan yang telah dijual sebesar 50.000

05 Juni
Retur Penjualan
     Piutang Usaha yang dijaminkan
 50.000

 
50.0000


3. Pencatatan Akuntansi Menjual Piutang dengan kartu kredit

Penjualan dengan kartu kredit terdapat tiga pihak yang terlibat yaitu Penjual; Penerbit kartu kredit dan Pembeli.
Penjualan dengan kartu kredit bagi penjual diperlakukan sebagai penjualan kredit. Piutang yang timbul bukan kepada pembeli tetapi kepada penerbit kartu kredit.


3.1. Contoh Soal Akuntansi piutang dengan kartu kredit

Dee Company menerima pembayaran dengan kartu kredit sebesar 1.000.000 menggunakan American Express.
Biaya jasa yang diberikan kepada penerbit kartu kredit sebesar 5 % dari jumlah transaksi


Piutang Dagang
    Penjualan

Kas
Biaya Jasa Kartu Kredit
     Piutang Dagang
 1.000.000


950.000
50.000
 
1.000.000



1.000.000

yang dibayar oleh American Express sebesar 5 % x 1.000.000 = 950.000


Materi Akuntansi Piutang Lain
List Materi Akuntansi dan Manajemen Keuangan - Flowdi Consulting

Comments

- Materi Akuntansi Dasar

- Materi Akuntansi Piutang

- Materi Akuntansi Persekutuan Usaha

- Materi Akuntansi Biaya Harga Pokok Produksi

- Materi Akuntansi Persediaan

- Materi Akuntansi Saham

- Materi Akuntansi Obligasi

- Materi Analisa Laporan Keuangan

- Materi Manajemen Keuangan

- Materi Akuntansi Lain