Harga Pokok Produksi Metode Pesanan

Harga Pokok Produksi Metode Pesanan ( Product Costing )

Pencatatan Akuntansi Harga Pokok Produksi Metode Pesanan

Cara jurnal Pencatatan Akuntansi Pembukuan Transaksi keuangan Biaya Harga Pokok Produksi metode pesanan manufaktur atau product costing, Pengertian Metode Harga Pokok Pesanan adalah metode pengumpulan biaya produksi dimana biaya dikumpulkan dalam setiap pesanan

Karakter kegiatan produksi mempengaruhi sistem metode pengumpulan biaya produksi, salah satunya metode harga pokok pesanan, berdasarkan apa yang di pesan atau diinginkan konsumen

Pada Metode ini Harga pokok dihitung tanpa melihat perode akuntansi

Rumus HPP per unit = Biaya untuk suatu pesanan / jumlah pesanan


Ciri Ciri Akuntansi Biaya Produksi Metode Hara Pokok Pesanan

- Proses pengolahan produk : Terputus-putus (intermitten)
- Produk yang dihasilkan : Tergantung spesifikasi pemesan
- Produksi ditujukan untuk : Memenuhi pesanan
- Contoh perusahaan : Perusahaan percetakan, mebel, kontraktor, dll
- Biaya produksi dikumpulkan : Untuk setiap pesanan
- Harga pokok per satuan produk dihitung : Apabila pesanan telah selesai diproduksi
- Rumus perhitungan harga pokok per satuan : Jumlah biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk pesanan tertentu dibagi dengan jumlah satuan produk yang diproduksi dalam pesanan yang bersangkutan

Proses Produksi Metode harga Pokok Pesanan

Pengolahan produk dapat melalui 1 tahapan produksi atau bisa lebih

1. Proses Produksi melalui 1 tahap

HPP metode pesanan adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk pada saat poduksi untuk menghasilkan produk atas dasar pesanan. produksi pesanan yang melalui 1 tahap tidak perlu di identifikasi oleh departemen yang mengeluarkan biaya tersebut.


Contoh Soal Akuntansi Harga Pokok Produksi 1 Tahap Pengolahan

PT. Dee Company menerima 3 macam barang pesanan
Pembelian bahan baku kredit

kayu : 5.000 unit @ 5.000 = 25.000.000
Besi : 10.000 unit @ 4.000 = 40.000.000

Total = 65.000.000




BAHAN BAKU KAYU
BAHAN BAKU BESI
Biaya
Bahan
Baku
Nama Barang
Jumlah pesanan
pemakaian
harga
Jumlah

Pemakaian
harga
Jumlah
A
1.000
2.000

5.000
10.000.000
4.000

4.000
16.000.000
26.000.000
B
1.500
1.500
7.500.000
3.000
12.000.000
19.500.000
C
2.000
1.000
5.000.000
2.000
8.000.000
13.000.000


4.500

22.500.000
9.000

36.000.000
58.500.000


Nama Barang
Biaya
Bahan  Baku

Biaya Gaji

Biaya BOP
Total Biaya
Harga Pokok / Unit
A
26.000.000
14.000.000
10.500.000
50.500.000
50.500
B
19.500.000
12.000.000
9.000.000
40.500.000
27.000
C
13.000.000
8.000.000
6.000.000
27.000.000
13.500

58.500.000
34.000.000
25.000.000




TGL
Rekening
Debet
Kredit

Persediaan Bahan baku
     Hutang dagang
65.000.000

65.000.000

Barang dalam proses
     Persediaan bahan baku
58.500.000

58.500.000

Gaji dan Upah
     Hutang gaji
34.000.000

34.000.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung
     Gaji Dan Upah
34.000.000

34.000.000

Biaya Overhead pabrik
     Biaya Overhead pabrik di bebankan    
25.000.000

25.000.000

Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya
     Berbagai rekening



Persediaan barang jadi
     Biaya bahan baku
     Biaya tenaga kerja langsung
     Biaya Overhead pabrik
117.000.000

58.500.000
34.000.000
25.000.000

Harga Pokok produksi
     Perseiaan barang jadi
117.000.000

117.000.000





 

Contoh Soal Akuntansi Harga Pokok Produksi Metode Pesanan 1 Tahap Pengolahan Lain

Disini tiap biaya yang terjadi tidak perlu di identifikasi oleh departemen yang mengeluarkan biaya tersebut.



 

2. Proses Produksi lebih dari 1 tahap Pengolahan

Disini tiap biaya yang terjadi perlu di identifikasi oleh departemen yang mengeluarkan biaya tersebut. agar dapat dibedakan departemen mana yang mengeluarkan biaya tersebut Harga Pokok yang dikeluarkan oleh departemen pemberi akan menjadi biaya departemen penerima

Contoh Soal dan Pembahasan Harga Pokok Produksi Metode Pesanan lebih dari 1 Tahap Pengolahan

Dee Company menerima 3 macam barang pesanan,
Dalam mengolah produk melalui 3 Departemen Produksi
Biaya bahan baku hanya dikeluarkan oleh Departemen A dan C saja





Bahan Baku
Total
Pesanan
Jumlah
Harga / Unit
Dept A

Dept C

A
2.500
12.000
4.500.000

2.500.000
7.000.000
B
4.000
10.000
6.000.000

4.000.000
10.000.000
C
2.000
7.500
2.400.000

3.600.000
6.000.000



12.900.000

10.100.000
23.000.000




Biaya gaji

Pesanan
Jumlah
Harga / Unit
Dept A
Dept B
Dept C

A
2.500
12.000
2.400.000
2.600.000
1.600.000
6.600.000
B
4.000
10.000
3.500.000
1.200.000
1.800.000
6.500.000
C
2.000
7.500
1.900.000
1.500.000
-
3.400.000



7.800.000
5.300.000
3.400.000
16.500.000




Biaya Overhead

Pesanan
Jumlah
Harga / Unit
Dept A
Dept B
Dept C

A
2.500
12.000
3.600.000
2.250.000
960.000
6.810.000
B
4.000
10.000
4.080.000
3.750.000
1.080.000
8.910.000
C
2.000
7.500
1.920.000
1.500.000
-
3.420.000



9.600.000
7.500.000
2.040.000
19.140.000




Biaya Porduksi




Dept A
Dept B
Dept C

A
2.500
12.000
10.500.000
4.850.000
5.060.000
20.410.000
B
4.000
10.000
13.580.000
4.950.000
6.880.000
25.410.000
C
2.000
7.500
6.220.000
3.000.000
3.600.000
12.820.000



30.300.000
12.800.000
15.540.000
58.640.000











Dept A
Dept B
Dept C

Biaya Bahan Baku Dept A
12.900.000
-
10.100.000
23.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Dept A
7.800.000
5.300.000
3.400.000
16.500.000
Biaya Overhead Pabrik Dept A
9.600.000
7.500.000
2.040.000
19.140.000
Harga Pokok Dept A ke Dept B
30.300.000
12.800.000
15.540.000
58.640.000


Barang jadi Dept A dikirim ke Dept B



Harga Pokok Dept A ke Dept B

30.300.000


Biaya Tenaga Kerja Langsung Dept B

5.300.000


Biaya Overhead Pabrik Dept B

7.500.000


Harga Pokok Dept B ke Dept C

43.100.000



Barang Jadi Dept B dikirim ke Dept C


Harga Pokok Dept B ke Dept C


43.100.000

Biaya Bahan Baku Dept C


10.100.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung Dept C


3.400.000

Biaya Overhead Pabrik Dept C


2.040.000

Persediaan Barang Jadi


58.640.000



Barang Jad Dept C dikirim Ke Gugang



TGL
Rekening
Debet
Kredit

Biaya Bahan Baku Dept A
Biaya Bahan Baku Dept C
     Persediaan Bahan Baku
12.900.000
10.100.000


23.000.000

Biaya Tenaga Kerja Dept A
Biaya Tenaga Kerja Dept B
Biaya Tenaga Kerja Dept C
     Gaji dan Upah
7.800.000
5.300.000
3.400.000



16.500.000

Biaya Overhead Pabrik Dept A
Biaya Overhead Pabrik Dept B
Biaya Overhead Pabrik Dept C
     Biaya Overhead Pabrik Dibebankan
9.600.000
7.500.000
2.040.000



19.140.000





Harga Pokok Dept A ke Dept B
     Biaya Bahan Baku Dept A
     Biaya Tenaga Kerja Langsung Dept A
     Biaya Overhead Pabrik Dept A
30.300.000

12.900.000
7.800.000
9.600.000





Harga Pokok Dept B ke Dept C
     Harga Pokok Dept A ke Dept B
     Biaya Tenaga Kerja Langsung Dept B
     Biaya Overhead Pabrik Dept B
43.100.000

30.300.000
5.300.000
7.500.000





Persediaan Barang Jadi
     Harga Pokok Dept B ke Dept C
     Biaya Bahan Baku Dept C
     Biaya Tenaga Kerja Langsung Dept C
     Biaya Overhead Pabrik Dept C
58.640.000

43.100.000
10.100.000
3.400.000
2.040.000


NERACA SALDO

Rekening
Debet
Kredit

Biaya Bahan Baku Dept A



Biaya Bahan Baku Dept C



Persediaan Bahan Baku

23.000.000

Biaya Tenaga Kerja Dept A



Biaya Tenaga Kerja Dept B



Biaya Tenaga Kerja Dept C



Gaji dan Upah

16.500.000

Biaya Overhead Pabrik Dept A



Biaya Overhead Pabrik Dept B



Biaya Overhead Pabrik Dept C



Biaya Overhead Pabrik Dibebankan

19.140.000

Harga Pokok Dept A ke Dept B



Harga Pokok Dept B ke Dept C



Persediaan Barang Jadi
58.640.000


JUMLAH
58.640.000
58.640.000


List Materi Akuntansi dan Manajemen Keuangan - Flowdi Consulting
  1. Laporan Equitas Perubahan Modal
  2. Laporan HPP Harga Pokok Produksi
  3. Pengertian dan Komponen Isi Laporan Arus Kas
  4. Pengertian dan Komponen Laporan Laba Rugi
  5. Laporan Neraca Posisi Keuangan
  6. Tabel R dan Penerapannya dalam Analisis Statistik
  7. Tabel F dan Penggunaannya dalam Analisa Statistik
  8. Cara Uji Regresi Linier Berganda di SPSS
  9. Cara Uji Heterokedastisitas Metode Koefisien Korelasi Spearman's Rho di SPSS
  10. Cara Uji Heterokedastisitas Metode Glejser di SPSS
  11. Cara Uji Multikolonieritas Metode Perbandingan Nilai Koefisien di SPSS
  12. Cara Uji Autokorelasi metode Durbin Watson di SPSS
  13. Cara Uji Multikolonieritas Metode Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) di SPSS
  14. Cara Uji Reliabilitas Di SPSS
  15. Uji Multikolonieritas dalam asumsi klasik
  16. Cara Uji Validitas di SPSS
  17. Cara Uji Normalitas Shapiro Wilk di SPSS
  18. Cara Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov di SPSS
  19. Siklus Konversi Kas
  20. Perbedaan Co Colaboration Work dan Team
  21. Peran dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi Perusahaan
  22. Jasa Pembuatan Dashboard Excel
  23. Contoh Cara Membuat Template Business Model Canvas
  24. Jasa Pembuatan Proposal Study Analisa Kelayakan Usaha Bisnis
  25. kunci utama dan pilar pokok dalam menjalankan usaha bisnis
  26. Macam Jenis Kerjasama Bisnis Usaha
  27. Cara Download Laporan Keuangan Perusahaan TBK IDX BEI
  28. Link Grup Komunitas Jasa Joki
  29. Cara Parafrase Agar Lolos Cek Turnitin
  30. Jasa Joki Parafrase
  31. Uji Autokorelasi untuk asumsi klasik
  32. Uji Heterokedastisitas Dalam Asumsi Klasik
  33. Uji Normalitas Data Penelitian untuk Asumsi Klasik Regresi
  34. Contoh Tutorial Cara Uji Normalitas Data Di SPSS
  35. Tutorial Cara Uji data Asumsi Klasik di SPSS
  36. Biaya Harga Jasa Joki Tugas Akuntansi
  37. Pengertian Jurnal Umum perusahaan dalam Akuntansi
  38. Jasa Pengerjaan Joki Tugas Kuliah Manajemen
  39. Contoh Soal dan Jawaban Metode Alokasi BOP
  40. Contoh Cara Membuat Transaksi Jurnal Umum Akuntansi
  41. Cara menghitung Harga Obligasi
  42. Contoh Soal Obligasi dan Jawabannya
  43. Jasa Joki Pembuatan Rumus dan Aplikasi Excel
  44. Macam jenis obligasi dan penjelasannya
  45. Cara Pencatatan Akuntansi Investasi Obligasi
  46. Jurnal Akuntansi Penerbitan Obligasi
  47. Cara menghitung obligasi metode bunga efektif
  48. Cara Mencatat Jurnal Penjualan Obligasi
  49. Cara Pencatatatan Jurnal Pembelian Obligasi
  50. Jenis Obligasi yang tidak memiliki jatuh tempo
  51. Perbedaan Sukuk dan Obligasi
  52. Cara Menghitung Bunga Obligasi
  53. Cara Perhitungan Pencatatan Jurnal Akuntansi Hutang Obligasi
  54. Cara Membuat Neraca Lajur Di Excel
  55. Cara Membuat Neraca Saldo Di Excel
  56. Cara Membuat Buku Besar Otomatis Di Excel
  57. Cara Membuat Jurnal Penutup Di Excel
  58. Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Di Excel
  59. Cara Membuat Jurnal Umum di Excel
  60. Cara Menghitung Penyusutan Depresiasi Aset
  61. Cara Membuat Siklus Akuntansi Otomatis di Excel
  62. Pencatatan Jurnal Akuntansi Piutang Wesel
  63. Laporan Keuangan Toko Bangunan
  64. Program Akuntansi Laporan Keuangan Apotek
  65. Cara Rumus Menjumlahkan Data di Excel Spreadsheet
  66. Cara Membuat Nomer Urut Otomatis excel Spreadsheet
  67. Form Trial Program Akuntansi DEIRS Flowdi Consulting
  68. Perbedaan Harga Pokok Penjualan dengan Produksi
  69. Unsur laporan keuangan terkait kinerja perusahaan
  70. Sumber Pencatatan Neraca Saldo
  71. Dasar Materi Tentang Akuntansi
  72. Persamaan Dasar akuntansi
  73. Rekomendasi Software Akuntansi Laporan Keuangan
  74. Jasa Joki Tugas Akuntansi
  75. Cara pencatatan Jurnal Umum
  76. Materi Tentang Pengantar Akuntansi
  77. Pengertian dan Manfaat Laporan Keuangan
  78. Pengertian Aset Tetap & Macam Jenis Depresiasi Penyusutan
  79. Pengertian dan Macam Jenis Hutang atau Liabilitas
  80. Pengertian dan Macam Jenis Modal atau Equitas
  81. Pengertian dan Macam Jenis Aktiva Aset Lancar
  82. Les Privat Bimbel akuntansi
  83. Laporan Keuangan Resto FnB
  84. Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
  85. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
  86. Pengertian dan Cara Manajemen Keuangan
  87. Tes DISC Excel online

Comments